FE Ekonomi Bisnis

FE Ekonomi Bisnis
Universitas Gunadarma

Minggu, 13 November 2011

TUGAS MENGENAI BASIS DATA

BASIS DATA

Hari rabu tanggal 12 okteber saya belajar mengenai basis data pengertian basis data ialah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user. Tujuan dari basis data tersebut yaitu untuk memudahkan dan menpercepat pencarian data.
Tujuan basis data adalah untuk memudahkan dan mempercepat pencarian data. Kelebihan dari basis data yaitu untuk :
-mengurangi kerangkapan data atau redudensi.
-Data lebih akurat.
-Keamanan data lebih terjamin.
-Efesien storage atau penyimpanan.
-Data orientip:menggunakan 1 program.
Prinsip basis data pengaluran data. DBMS:database management system (aplikasi untuk menjalankan basis data).
Contoh: acses,excel,dbase,orode,db2
System basis data adalah kumpulan komponen-komponen yang berkesinambungan atau saling berkaitan.
Komponen-komponen basis data: bass duta,DBMS,hardane,user,sistem oprasi,software aplikasi tambahan.
Sistem tradisional:
-Data tidak akurat
-redudensi atau ada kerangkapan data
-program oriental yaitu banyak menggunakan program
-keamanan data tidak terjamin.



A.Pengertian Basis Data

Dalam pengertian mengenai Sistem Basis Data , tentunya kita harus mengetahui pengertian dari Basis Data tersebut. Adapun definisi Basis Data beragam seperti dibawah ini :

- Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

- Markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

- Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

- Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

- Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Basis Data seringkali diperumpamakan sebagai Lemari Arsip , mengapa demikian ?

- Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya

- Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

Dalam penggunaan Basis Data dalam keperluan kita , baik di Kantor , di Kampus , maupun di Rumah . Tentunya mempunyai tujuan , berikut tujuan Pemanfaatan basis Data !

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) , yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data , melakukan perubahan/manipulasi terhadap data dan, menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan ( Accuracy )

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Adapun pengguna Basis Data secara khusus adalah sebagai berikut ,

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Adapun Perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll

- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.

- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.

- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

Demikian pembahasan Definisi Basis Data yang merupakan awal dari materi kita Sistem Basis Data yang akan dibahas selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian !

Filed under: Analisa dan Perancangan Basis Data by alifitri — 13 Comments February 23, 2009Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti menurut Connolly (2002,p14), definisi basis data adalah kumpulan data yang dihubungkan secara bersama-sama, dan gambaran dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan sistem file yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data data tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama. Menurut Date (1990,p5), definisi dari basis data adalah kumpulan terintegrasi dari file yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
Sedangkan menurut Fathansyah (1999,p2), basis data adalah :
•Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
•Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
•Kumpulan file/ tabel/ arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Data dalam basis data disimpan dalam tiga struktur, yaitu file, tabel atau objek. File terdiri dari record dan field, tabel terdiri dari baris dan kolom. Objek terdiri dari data dan instruksi program yang memfungsikan data. Tabel terdiri dari kolom-kolom yang saling terkait, seperti file yang terdiri dari record yang saling terkait. File didalam basis data dapat terhubung kepada beberapa tabel. Dalam sebuah tabel, data pada tiap kolom terdiri dari ukuran dan tipe yang sejenis (char/ numeric).
Keuntungan dari basis data:
Mengurangi duplikasi data
Meningkatkan integritas data
Memelihara independensi data
Meningkatkan keamanan data
Memelihara konsistensi data
Manipulasi data lebih canggih
Mudah untuk digunakan
Mudah untuk di akses


Kekurangan:

Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan implementasi
Lebih mahal
Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi
Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware dapat terjadi
Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar
Proses back up data memakan waktu